details iamge

Ini Lho Serba-Serbi Breathing Apparatus yang Perlu Diketahui!

Breathing apparatus merupakan alat bantu pernapasan yang sering digunakan oleh pemadam kebakaran dan profesi penyelamat lainnya. Mengingat pemadam kebakaran termasuk profesi berisiko tinggi, alat bantu pernapasan ini wajib digunakan untuk melindungi diri dan meminimalisasi risiko terjadinya kecelakaan saat kerja. Alat bantu pernapasan sendiri ditemukan pertama kali pada tahun 1863. 

Kala itu, James Braidwood menyatukan dua buah tas kanvas yang terlapisi karet sebagai kantung udara. Kantung yang dilengkapi dua buah selang karet ini dikenakan di bagian punggung. Meskipun sederhana, alat bantu pernapasan ini cukup efektif membantu pemadam kebakaran mendapatkan asupan udara bersih di tengah kobaran api dan asap. 

 

Baca juga: Menarik! Begini Asal Usul Helm Pemadam Kebakaran

 

 

Fungsi Breathing Apparatus 

Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) memungkinkan Anda mendapatkan udara yang layak selama durasi waktu tertentu. Udara yang dihasilkan oleh SCBA bukanlah oksigen murni, melainkan udara yang telah difiltrasi dan dikompresi. Alat ini memiliki fungsi utama memberikan udara segar untuk menjaga pernapasan tetap stabil sekalipun berada di situasi genting yang termasuk Immediate Danger to Life and Health (IDLH), seperti:

  • Terdapat kontaminan berupa asap, kabut, debu, atau uap yang berasal dari peristiwa kebakaran.
  • Di dalam air atau lingkungan minim oksigen (di bawah 19.5%).
  • Kawasan pengeboran minyak dan tambang yang dipenuhi gas beracun, hidrogen sulfide.
  • Lingkungan dengan temperatur tinggi.
  • Keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan pertama, seperti sesak napas.

 

 

Komponen Alat Bantu Pernapasan Damkar

Sesuai namanya, SCBA bersifat resisten terhadap api dan self contained. Alat ini terdiri dari sejumlah komponen penting, yakni:

  • Backpack – kerangka yang digunakan untuk pemasangan komponen SCBA lainnya.
  • Air Cylinder – tabung untuk menyimpan udara yang dilengkapi katup penutup manual dan pengukur tekanan. Biasanya terbuat dari aluminium, fiber composite, atau baja. Kapasitas volume yang tersedia cukup bervariasi, mulai dari 2L hingga 9L.
  • Harness – tali dan pengencang untuk memastikan pemasangan SCBA di tubuh tidak mudah terlepas. 
  • Face Piece Assembly – berfungsi untuk mengalirkan udara. Terdiri dari katup pernapasan, masker wajah, dan regulator yang menutupi seluruh wajah.  
  • Regulator Assembly – berfungsi mengontrol aliran udara sekaligus meredam tekanan dua arah. 

 

 

Jenis Alat Pernapasan Pemadam Kebakaran

Pada dasarnya, terdapat dua kategori SCBA, yakni berdasarkan sistem kerja dan fungsinya. Agar lebih mudah memahaminya, simak uraian berikut. 

 

A. Berdasarkan Sistem Kerja

Alat bantu pernapasan berdasarkan sistem kerja terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

 

 

  • Open-Circuit SCBA 

Open-Circuit SCBA memungkinkan Anda bernapas secara normal dengan menghirup udara di dalam tabung dan menghembuskannya melalui katup pada masker. Biasanya, jenis SCBA ini memiliki volume udara 4L, 6L, atau 9L dengan durasi maksimal pemakaian 60 menit. 

 

 

  • Closed-Circuit SCBA 

Closed-Circuit SCBA memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida yang didaur ulang menjadi oksigen secara substansial. Jenis SCBA ini bisa digunakan untuk pernapasan berdurasi lama, sekitar 4 jam. 

 

 

  • Supplied Air Respirator

Jenis ini menggunakan saluran selang yang terhubung langsung ke silinder atau kompresor udara. SCBA jenis ini kerap digunakan dalam operasi khusus.  

 

 

B. Berdasarkan Fungsi

Alat bantu pernapasan berdasarkan fungsi terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

 

 

  • Work Unit

Jenis ini hanya dapat digunakan selama 10 menit. Namun, berbekal peralatan sambungan khusus ke cadangan udara, alat ini bisa berfungsi hingga 30 menit. 

 

 

  • Rescue Unit

Rescue unit merupakan SCBA yang umum digunakan sebagai alat bantu pernapasan ketika penyelamatan atau tengah melakukan pekerjaan di lingkungan berbahaya. SCBA jenis ini bisa digunakan secara optimal selama 30 menit.

 

 

  • Escape Unit

SCBA yang disebut juga sebagai Emergency Life Support Apparatus ini memiliki model masker yang mudah digunakan. Lantaran hanya berdurasi optimal selama 10-15 menit, escape unit biasanya digunakan untuk membantu proses evakuasi atau ketika meninggalkan lokasi paparan ke tempat yang aman.  

 

Demikianlah informasi mengenai breathing apparatus yang perlu Anda ketahui. Jangan lupa, bagikan informasi ini supaya lebih bermanfaat. 

 

Baca juga: Ternyata Ini Lho Fungsi Penggunaan Sarung Tangan Pemadam!

Share On

Related Information