details iamge

Jenis-Jenis Hydrant Pillar? Yuk, Cari Tahu Di Sini!

Istilah hydrant pillar mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang. Tapi bagi yang mengerti dan menggeluti sistem pemadam kebakaran, benda tersebut merupakan salah satu komponen penting. Seperti komponen sistem anti kebakaran lain, benda ini juga memiliki beberapa jenis dengan spesifikasinya masing-masing.

 

Baca juga: Wajib Tahu! Nih, 6 Jenis Hydrant Valve yang Beredar

 

 

Apa Itu Hydrant Pillar?

Pilar hidran merupakan komponen yang fungsinya adalah menerima air hasil pompa dari tandon (reservoir). Saat terjadi kebakaran, petugas akan menghubungkan fire hose mereka ke benda ini untuk mendapat pasokan air melimpah. Inilah mengapa, pilar hidran biasa diletakkan di bagian luar gedung atau bangunan tinggi.

Peletakan pilar hidran pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Benda ini harus berada di tempat terbuka dan jauh dari benda-benda yang dapat menghambat proses pemadaman. Pilar hidran harus bisa diakses oleh mobil pemadam agar ketika terjadi kebakaran proses pemadaman bisa langsung dilakukan.

Pilar hidran memiliki warna khusus yaitu merah cerah, agar mudah terlihat meskipun dalam kondisi gelap. Terbuat dari material besi tebal, pada bagian tutup nozzle pilar hidran pasti terdapat kode warna. Warna biru menunjukkan bahwa hidran mampu memompa air hingga 95 liter per detik.

Sedangkan warna hijau berarti, hidran mampu memompa sekitar 63 hingga 95 liter per detik. Warna oranye sekitar 31 hingga 63 liter per detik, dan warna merah menunjukkan bahwa hidran mampu mengeluarkan air sekitar 31 liter atau kurang setiap detiknya.

 

 

Jenis Hydrant Pillar

Setidaknya ada tiga jenis pilar hidran yang ada di sekitar kita, yaitu one way, two way, dan three way. Masing-masing memiliki spesifikasi dan ukuran yang berbeda. Berikut ulasannya,

 

A. One Way

One way pillar berarti, hidran hanya memiliki satu jalur keluar yang bisa dilewati air. Hal ini membuat harga pilar one way lebih terjangkau dari jenis lain. Dari berat dan ukuran, jenis ini juga cenderung lebih ringan serta mungil. One way pillar memiliki ukuran sekitar 12 x 25 inci dengan berat 10 – 30 kg.

Jalur tunggal yang dimiliki membuat pilar ini biasanya memiliki volume air cukup kecil. Pilar hidran one way biasanya diletakkan di sekitar gedung yang berukuran kecil. Setiap unit hidran biasanya sudah dilengkapi komponen pelengkap seperti valve atau tuas pembuka untuk memasangkan nozzle.

 

B. Two Way 

Seperti namanya, jenis pilar ini memiliki dua jalan keluar untuk aliran air. Karena memiliki dua jalur, ukuran two way pillar tentu lebih besar dari jenis one way yaitu 4 x 2,5 x 2,5 inci dan berat sekitar 10 – 30 kg. Untuk gedung besar dan memiliki potensi kebakaran cukup tinggi, peletakan two way hydrant pillar sangat disarankan.

Keberadaan dua jalur keluar akan sangat membantu proses pemadaman dan memudahkan petugas untuk mendapatkan pasokan air yang melimpah. Seperti jenis lainnya, jenis ini juga dilengkapi komponen sistem pemadam kebakaran lain yang dibutuhkan.

 

C. Three Way

Dilengkapi 3 jalur output air, three way pillar memiliki ukuran sekitar 6 x 3,5 x 2,5 x 2,5 inci dan tekanan maksimal sekitar 25 bar. Selain valve utama, jenis ini juga dilengkapi dengan ball valve. Inilah yang membedakan three way pillar dengan dua jenis sebelumnya.

Di luar negeri, three way pillar biasanya terletak di gedung bertingkat dengan risiko kebakaran tinggi atau berada di tengah kota padat, seperti New York. Sayangnya, di Indonesia, penggunaan jenis ini belum terlalu populer. 

 

Nah, itulah ulasan tentang hydrant pillar dan jenis-jenisnya yang mungkin belum kita ketahui. Jadi, sudah tahu jenis pilar hidran apa yang dibutuhkan? Pastikan untuk memilih dengan cermat, ya! Semoga bermanfaat.

Share On

Related Information