details iamge

Mengenal Ultrasoft Garment Untuk Mencegah Kebakaran

Pakaian yang nyaman itu banyak. Sesuai selera masing-masing, jawaban setiap orang mungkin berbeda. Misalnya, ada yang tidak masalah memakai pakaian berbahan tebal. Ada yang mudah kepanasan sehingga lebih memilih pakaian yang bahannya tipis. Belum lagi bila cuaca juga mempengaruhi pilihan busana seseorang.

Namun, bagaimana dengan pakaian yang memberikan keamanan ekstra? Misalnya saja, kita berada di lingkungan yang rentan terkena bencana kebakaran. Tidak perlu menjadi seorang pemadam kebakaran untuk mempertimbangkan hal ini. Kita semua butuh ultrasoft garment.

 

 

Apa Itu Ultrasoft Garment?

Bahan ini pertama kali diproduksi pada tahun 1996 dan dibuat dari campuran katun (sebanyak 88%) dan nilon (sebanyak 12%). Campuran tersebut memberikan rasa nyaman bagi pemakainya. Pakaian dengan bahan ini pun lebih awet daripada busana dengan bahan-bahan lain.

Bahan tekstil ini juga tahan api, baik dalam proses pencucian industri maupun rumah tangga dalam suhu tinggi. Bila terpapar oleh sengatan listrik atau percikan api, pakaian ini tidak akan mudah terbakar. Kulit pemakainya terlindungi dengan baik.

Bahan ini membantu Anda menghindari luka bakar dengan kemungkinan sebesar 9,15%, melewati standar NFPA 70E. NFPA sendiri adalah singkatan dari National Fire Protection Association yang berpusat di Amerika Serikat.

 

 

Mengapa Harus Menggunakan Bahan Ini?

Selain lebih nyaman dan tahan lama, pakaian dari bahan ini juga dapat melindungi Anda dari kemungkinan langsung terkena panas atau api. Terlebih lagi, bila kebetulan Anda bekerja di lingkungan yang rentan menimbulkan kebakaran. Misalnya, bengkel, pom bensin, dapur restoran, hingga pekerja PLN dan pemadam kebakaran.

 

 

Pakaian untuk Pemadam Kebakaran: Tahan Panas atau Tahan Api?

Bahan tekstil ini juga lazim dipakai oleh pemadam kebakaran. Ada perbedaan antara pakaian yang tahan panas dengan yang tahan api:

 

A. Pakaian Tahan Panas

Inilah ciri-ciri pakaian tahan panas untuk pemadam kebakaran:

  • Lentur dan terbuat dari bahan katun.
  • Melindungi pemakainya dari panas suhu karena api serta kebakaran.
  • Tidak perlu ditambah atribut lain berupa sepatu bot, helm, serta kaos tangan. (Catatan: tidak perlu bukan berarti tidak boleh bila sewaktu-waktu atribut tambahan ini diperlukan.)
  • Biasanya, pakaian ini dipakai saat harus mengatasi kebakaran kecil yang terjadi di ruangan terbuka atau luar ruangan.

 

B. Pakaian Tahan Api

Inilah ciri-ciri pakaian tahan api untuk pemadam kebakaran:

  • Biasanya terbuat dari aluminium foil.
  • Melindungi pemakainya dari kobaran api saat bertugas memadamkan kebakaran.
  • Perlu ditambahkan dengan atribut lain berupa sepatu bot, helm, serta kaos tangan.
  • Pakaian ini digunakan lengkap dengan atribut tambahan saat harus mengatasi kebakaran besar yang terjadi di ruangan tertutup.

 

Baca juga: Ragam Jenis Baju Pemadam Kebakaran yang Wajib Diketahui

 

 

Pakaian Berbahan Ultrasoft Garment yang Tahan Panas untuk Pemadam Kebakaran:

Meskipun namanya terdengar lembut, bahan untuk pakaian pemadam kebakaran sesungguhnya cukup berat. Dengan berat sekitar 4,8 kg, pakaian ini harus dipakai agar dapat melindungi pemakainya dari panasnya api. Ada juga pakaian yang terbuat dari serat akrilik, benang fiberglass, hingga aluminium.

Berikut adalah beberapa contoh produk pakaian berbahan ultrasoft garment yang bisa Anda dapatkan sesuai kebutuhan:

 

  • Coverall (Atribut Terusan)

Pakaian ini memiliki kombinasi warna merah menyala pada bagian bahu dan strip berwarna putih (atau abu-abu pucat) yang membatasi warna merah dengan warna biru terang yang mendominasi keseluruhan pakaian. Strip yang sama juga terdapat pada bagian siku dan lutut pakaian ini.

Selain pemadam kebakaran, Anda mungkin lazim melihat atribut terusan ini pada pekerja pabrik atau staf pom bensin. Bahkan, kombinasi warnanya juga dapat disesuaikan dengan permintaan instansi tertentu. Intinya, warna-warna cerah dapat membuat pemakainya mudah terlihat. Misalnya, di antara kepulan asap.

 

  • Lab Coat (Jas Laboratorium)

Ada alasan jas laboratorium juga terbuat dari bahan tahan api ini. Banyak bahan kimia di laboratorium yang bisa meledak dan terbakar bila dicampur sembarangan. Hal ini tidak hanya terjadi dalam adegan film fiksi, tetapi juga bisa di dunia nyata. Bahkan, konsekuensinya bisa lebih parah daripada yang terlihat di film.

Jas laboratorium biasanya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna cokelat. Apa pun warnanya, fungsi lab coat tetap sama. Jas ini melindungi pemakainya bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di laboratorium yang bisa menyebabkan kebakaran. Semoga saja kebakarannya kecil agar segera bisa ditangani tanpa harus ada korban.

Sesuai dengan namanya, jas ini hanya dipakai untuk di laboratorium. Bahkan, bila murid atau mahasiswa jurusan Kimia ingin melakukan percobaan kimia di lab, mereka juga harus memakai jas ini. Selain itu, mereka harus memakai kaos tangan pengaman, kacamata pelindung, serta masker bila diperlukan.

 

  • Knit Shirt (Kaos Rajutan)

Hanya karena bahannya cukup tahan api dan aman saat kebakaran, bukan berarti tidak boleh penuh gaya. Knit shirt berwarna biru gelap ini juga dapat digunakan saat-saat santai. Bahannya nyaman dan awet sehingga Anda tidak perlu membeli yang baru lagi dalam waktu dekat.

Kaos rajutan dengan bahan ini juga masih cocok untuk dipakai di daerah tropis. Berbeda dengan kaos rajutan bahan lainnya, kaos ini terasa paling lembut. Namun, mungkin kaos ini akan terasa sedikit lebih berat karena level ketebalannya.

 

  • Knit Shirt with Collar (Kaos Rajutan Berkerah)

Produk ini hampir sama dengan produk sebelumnya. Berwarna biru gelap, dengan bahan nyaman dan awet. Bedanya, knit shirt ini mempunyai kerah. Kaos polo ini juga dapat dikenakan saat acara semiformal. Anda bisa terlihat rapi tanpa terlalu kaku. Kaos ini juga cocok untuk dipakai di daerah tropis.

 

  • Shirt with Reflective (Kemeja dengan Reflektif)

Apa itu bahan reflektif pada kemeja ini? Bahan ini dapat memberikan pantulan cahaya, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Kemeja berwarna hijau ini dapat membantu Anda mudah ditemukan di dekat lokasi kebakaran.

 

 

Keuntungan Dari Permukaan Reflective Pada Pakaian Berbahan Ultrasoft Garment:

Inilah beberapa keuntungannya:

  1. Lebih mudah disetrika
  2. Permukaannya lembut
  3. Bila perlu dipotong, bahan ini mudah dipotong.
  4. Sangat pas untuk kegiatan yang membutuhkan safety measures tingkat tinggi
  5. Pakaian ini juga cocok untuk kegiatan malam hari di tempat terbuka. Anda akan mudah terlihat. Misalnya: saat jogging atau bersepeda di malam hari.
  6. Tidak hanya mudah terlihat, Anda akan lebih mudah ditemukan. Misalnya: di antara kepulan asap saat terjadinya kebakaran.
  7. Mudah untuk dikeringkan.

 

Banyak cara untuk menjaga keamanan diri—mulai dari memastikan tidak terjadi kebakaran di sekitar kita hingga tahu cara mengatasinya saat mulai terjadi. Bila bekerja di tempat yang rentan terjadi kebakaran, pastikan juga kita mengenakan atribut yang tepat.

Inilah manfaat memakai pakaian yang terbuat dari ultrasoft garment. Anda tidak hanya terlindungi dari kemungkinan terkena luka bakar, tetapi juga merasa nyaman. Tidak perlu menjadi seorang pemadam kebakaran untuk mempertimbangkan pemakaian bahan ini.

Share On

Related Information