details iamge

Selimut Pemadam Api, Fungsi dan Cara Aman Menggunakannya

Bagi Anda yang bekerja di lokasi dengan risiko kebakaran tinggi, menyiapkan proteksi mumpuni untuk melindungi diri dan tempat kerja adalah hal yang penting. Salah satu alat atau perlengkapan yang sebaiknya Anda miliki adalah selimut pemadam api atau fire blanket.

Fire blanket umumnya digunakan di area tempat menyiapkan makanan dengan api yang terus menyala hampir sepanjang waktu. Selimut khusus tahan api ini didesain untuk mengatasi kebakaran kelas B (disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar), kelas F (kebakaran karena lemak atau minyak untuk memasak) dan kebakaran kelas A (berkarbon).

Selimut khusus ini terbuat dari material yang sangat tahan api dan bisa digunakan baik untuk memadamkan api yang kecil dan membungkus atau melindungi seseorang yang terbakar. Selimut ini terbuat dari dua lapisan serat kaca dan tenunan rumit serta lapisan dalam yang terbuat dari film tahan api.

Selimut ini bekerja dengan memotong pasokan oksigen untuk memadamkan api. Seperti yang kita tahu, oksigen adalah gas yang dibutuhkan oleh api untuk bisa menyala. Dengan menghentikan oksigen kontak dengan sumber api, api akan langsung padam.

 

 

Fungsi Selimut Pemadam Api yang Harus Anda Ketahui

Pada dasarnya, risiko kebakaran akan selalu ada di mana saja. Tidak hanya di dapur restoran atau kafe, kebakaran bahkan bisa terjadi di dapur rumah Anda. Namun bagaimanapun keselamatan tetap harus menjadi prioritas. Menyediakan fire blanket bisa menjadi cara untuk melakukan pertolongan pertama pada kebakaran kecil karena korsleting listrik maupun minyak.

 

1. Memadamkan Sumber Api Saat Masih Kecil

Penanggulangan kebakaran sedini mungkin adalah cara untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Ketika Anda melihat ada sumber api kecil, selimut ini bisa digunakan untuk memadamkannya.

 

2. Menyelamatkan Diri Saat Api Sudah Membesar

Ketika api sudah mulai membesar dan Anda merasa tidak mungkin memadamkannya sendiri, langkah yang harus dilakukan adalah keluar dari ruangan yang terbakar. Untuk meminimalisir risiko cedera, gunakan selimut tahan api untuk melindungi tubuh Anda saat menerobos api.

 

3. Bisa Disimpan dengan Mudah

Selimut tahan api ini adalah sebuah perangkat proteksi kebakaran yang sangat praktis dan gampang dipakai. Anda juga tidak memerlukan tempat yang besar untuk penyimpanannya. Cukup letakkan di area yang mudah dijangkau sehingga saat ada sumber api, Anda bisa langsung meraihnya.

 

 

Contoh dan Cara Menggunakan Selimut Tahan Api

Ketika Anda berada di dapur dan mengalami masalah kebakaran, hal pertama yang harus dilakukan (jika memungkinkan) adalah dengan mematikan sumber panas (misalnya kompor). Selanjutnya, rentangkan selimut sampai ukurannya cukup besar untuk menutupi semua nyala api.

Jika api bersumber dari panci atau wajan, letakkan selimut langsung di atasnya untuk memadamkan api. Diamkan selama setidaknya setengah jam untuk memastikan apinya benar-benar padam. Kalau Anda tidak tahu apakah api akan padam atau tidak, tetap lakukan langkah ini kemudian tinggalkan ruangan. Segera hubungi petugas pemadam kebakaran untuk mencegah risiko membesarnya api.

Selimut tahan api ini juga sangat berguna jika pakaian seseorang terbakar (misalnya tidak sengaja terbakar saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan api). Bentangkan selimut kemudian bungkus tubuh orang tersebut. Dorong orang itu untuk berguling-guling di lantai sampai apinya padam. Sebelum memasangkan selimut, pastikan tangan Anda terlindungi dengan baik.

Contoh penggunaan selimut api yang lain adalah untuk perlindungan jika terjadi kebakaran di rumah dan Anda harus segera keluar. Bungkus diri Anda, anak, bayi atau siapapun yang ada bersama Anda dengan menggunakan selimut khusus ini dan keluarlah dari rumah. Perangkat sederhana ini bisa membantu Anda menerjang api dengan lebih mudah dan aman.

 

Secara umum, menggunakan selimut tahan api bisa Anda lakukan dengan mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:

  • Matikan penyebab api. Jika berasal dari kompor gas, cabut selang gasnya
  • Jika Anda menggunakan baju lengan panjang, gulung lengan baju Anda agar tidak terbakar
  • Keluarkan selimut dari wadahnya dan pegang erat kedua talinya
  • Untuk mencegah luka bakar di tangan dan lengan Anda, pastikan Anda membungkus bagian atas tangan Anda dengan ujung selimut. Ini akan membuat Anda terhindar dari percikan atau nyala api
  • Selanjutnya dengan hati-hati namun cepat, tutup seluruh area yang terbakar dengan menggunakan selimut. Menutup semua bagian permukaan akan membantu Anda secara efektif memadamkan api
  • Jika api tidak padam atau semakin tak terkendali, jangan ragu untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.

 

 

Kesalahan Saat Menggunakan Selimut Tahan Api

Meski bisa memberikan perlindungan serta pertolongan pertama pada kebakaran, namun ada beberapa situasi yang sebaiknya tidak diatasi dengan menggunakan fire blanket. Kesalahan-kesalahan ini tidak akan menyelamatkan Anda dari kebakaran tapi malah berisiko membuat Anda cedera. Apa yang sebaiknya dihindari saat menggunakan alat ini?

 

1. Memadamkan Api yang Lebih Besar dari Ukuran Selimut

Sebelum memadamkan api dengan menggunakan selimut, pastikan Anda tahu seberapa luas area yang bisa ditutupi oleh selimut. Kalau ternyata permukaannya lebih luas, biarkan saja. Meletakkan selimut ke atas api yang terlalu besar tidak akan membuatnya padam. Matikan sumber panas dan tinggalkan ruangan. Tutup pintu lalu hubungi pemadam kebakaran sesegera mungkin.

 

2. Melemparkan Selimut ke Sumber Api

Anda mungkin akan merasa panik karena melihat sumber api yang besar. Sepanik apapun, jangan pernah melemparkan selimut begitu saja ke sumber api. Anda mungkin tidak akan bisa menutup sumber api dengan sempurna. Kalau sudah begini, jangan berusaha untuk mengambil lagi selimut dan melakukan percobaan ulang. Segera tinggalkan ruangan dan mintalah bantuan.

 

3. Tidak Memperhatikan Keamanan

Saat menggunakan selimut tahan api, keamanan adalah hal terpenting. Karena bagian tangan dipakai untuk memegang ujung selimut, pastikan Anda melindunginya sebelum mendekati api dan meletakkan selimut di atasnya.

 

4. Menyentuh Selimut dan Benda-benda di Bawahnya Setelah Api Padam

Setelah Anda menggunakan selimut untuk memadamkan api, jangan pernah menyentuh selimut atau benda-benda lain yang ada di bawahnya selama setidaknya satu jam setelah api padam. Bersihkan lokasi yang terbakar ketika suhunya sudah benar-benar dingin. 

Perlu diketahui bahwa jenis selimut pemadam yang dijual di pasaran ada 2 macam. Ada selimut sekali pakai dan ada juga selimut yang dapat dipakai berulang-ulang. Untuk selimut jenis pertama, Anda harus segera membuang dan menggantinya dengan yang baru setelah sekali pemakaian. Sedangkan selimut kedua bisa disimpan untuk digunakan kembali. Selimut ini juga tidak punya masa kadaluarsa.

Jika Anda memerlukan selimut pemadam api untuk kebutuhan di dapur, di pabrik atau tempat kerja lainnya, Anda bisa membelinya langsung ke toko perlengkapan pemadam kebakaran atau memesannya secara online. Pastikan Anda tahu jelas spesifikasi dan cara pakai selimut sebelum meletakkannya di area-area yang diinginkan.

Share On

Related Information