details iamge

Butuh Pemadam Api Ringan? Pakai Bonpet Saja!

Bonpet adalah salah satu jenis alat pemadam api ringan (APAR) yang dipasang di berbagai tempat umum, rumah, maupun kendaraan. Alat ini menjadi “penolong” pertama ketika ada kebakaran api kecil. Penyebab kebakaran tersebut beragam; mulai dari korsleting, tabung gas bocor, hingga lupa mematikan kompor.

Bentuk APAR ini berupa silinder yang terbuat dari bahan kaca. Silinder tersebut berisi cairan kimia untuk memadamkan api pada media linen, karet, kayu, kertas, plastik, dan seluloid. Selain itu, Anda bisa menggunakannya secara manual maupun otomatis.

Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui asal mula, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya!

 

Baca juga: Mau Beli Alat Pemadam Api Portable? Ini Jenisnya!

 

 

Asal Mula Bonpet 

Alat pemadam api ini diteliti dan dikembangkan sejak tahun 1938—1953 oleh pakar kimia asal Jepang, yakni Jiro Niizuma. Dalam penelitian tersebut, beliau dibantu oleh Dr. Hattori, rektor Universitas Kyoritsu Yakka Tokyo.

Jiro Niizuma termotivasi untuk membuat alat pemadam api ringan setelah terjadi peristiwa kebakaran di Tokyo. Kebakaran itu disertai bencana gempa bumi sehingga mengakibatkan kerugian harta maupun korban jiwa. 

Hati Jiro Niizuma pun tergugah karena melihat kondisi memprihatinkan di Tokyo saat itu. Ia memiliki tekad kuat untuk membuat alat pemadam paling efektif. Dengan demikian, alat tersebut dapat memadamkan api dalam kondisi darurat. 

 

 

Cara Kerja Bonpet

Secara umum, APAR ini bekerja dengan menurunkan suhu serta menutup jalan masuk oksigen. APAR bisa bekerja otomatis saat ampul kaca mencapai suhu 90 ͦ celcius. Suhu ini setara dengan suhu ruangan 290 – 350 ͦ celsius.

Anda juga bisa menggunakan alat ini dengan melemparkan ke titik api saat terjadi kebakaran. Selain itu, Bonpet dapat diencerkan terlebih dahulu dalam air. Cara mengencerkannya, yakni mencampurkan 12 liter air dibanding 1 ampul. Kemudian, semprotkan formula tersebut ke arah api dalam jarak kurang lebih 7—10 meter. 

Ketika mencapai suhu 85—90o celsius, ampul pecah secara otomatis. Dalam waktu kurang dari 7 detik, ampul tersebut dapat mematikan api. Sementara itu, ampul yang bekerja secara otomatis, mampu memadamkan api sekitar 7—17 detik.

 

 

Kelebihan dan Kekurangan Bonpet

APAR yang berisi cairan kimia ini memiliki banyak kelebihan, antara lain tahan panas dan tidak mudah mengembang. Lapisan bahan ampulnya pun terbuat dari material aman dan berkualitas tinggi. Karena itu, ketika ampul meledak, gas maupun cairan yang menyebar dapat memadamkan api secara cepat.

 

Kemampuannya dalam memadamkan api mencapai luasan 7—10 meter persegi untuk kategori ruang kosong. Selain itu, APAR tersebut memiliki beberapa keunggulan berikut.

  • Satu kemasan ampul mempunyai tiga fitur, yaitu bekerja otomatis, dicampur dalam air, serta langsung dilempar ke sumber api. 
  • Bisa digunakan semua orang dari berbagai usia; mulai dari anak-anak berumur di atas 8 tahun sampai dengan orang dewasa.
  • Risiko kegagalan dalam pengoperasian tergolong kecil. Pasalnya, APAR ini berbentuk silinder kaca tanpa unsur bahan lain yang perlu perawatan. 
  • Masa pakai bisa mencapai 10 tahun tanpa perawatan khusus. 
  • APAR ini tidak mengandung zat beracun yang dapat membahayakan tubuh manusia maupun lingkungan. 
  • APAR bisa memadamkan api yang disebabkan oleh berbagai tipe material. 

Selain kelebihan, APAR berbahan kaca ini juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama; APAR tersebut kurang efektif untuk mematikan api dengan luasan lebih dari 10 meter. Kedua; APAR dapat digunakan dengan cara dilempar atau diencerkan jika air bukan bahan utama dalam memadamkan api.

 

Demikian ulasan singkat seputar bonpet yang bisa menjadi referensi Anda saat memilih alat pemadam api ringan. Yuk, mulai sekarang, antisipasi kebakaran kecil di tempat Anda dengan memasang alat ini.

Share On

Related Information