details iamge

Fire Resistant vs. Fire Retardant Garments, Apa Perbedaannya?

Beberapa jenis pekerjaan tertentu mengharuskan para pekerjanya memakai pakaian pelindung api. Biasanya mereka yang bekerja di bidang industri minyak dan gas, kontraktor, serta teknisi layanan tertentu juga harus menggunakan pakaian ini. Pasalnya, pakaian fire resistant maupun fire retardant garments ini  dapat melindungi pemakainya dari bahaya yang terkait dengan api. 

Meskipun dirancang agar tahan api, pakaian pelindung ini tidak anti api sepenuhnya. Pakaian ini tetap bisa terbakar, tetapi dapat mengurangi risiko cedera luka bakar ketika berada di tempat kerja yang rentan menimbulkan api atau panas. Ketika baju tahan api ini terbakar, api dapat padam dengan sendirinya dengan segera. Jadi, baju tidak akan terbakar terus-menerus sehingga dapat meminimalkan cedera.

 

 

Fire Resistant vs. Fire Retardant Garments

Ada dua jenis pakaian tahan api yang tersedia, yaitu fire resistant garment dan fire retardant garments. Meskipun sama-sama dapat menahan api dan melindungi pemakaian dengan baik, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui. Pasalnya, perbedaan ini akan menentukan pakaian pelindung yang mana yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat kerja Anda.

 

 

1. Bahan

Fire resistant garments adalah pakaian yang dibuat dari bahan yang tahan api dan bara api. Artinya, benang dan serat yang digunakan dalam pakaian ini memiliki kemampuan memadamkan api sendiri. Bahan ini juga tidak akan meleleh maupun menetes ketika terpapar langsung ke suhu panas yang ekstrim.

Fire retardant garments adalah pakaian yang dibuat dari bahan yang diberi bahan kimia agar memiliki sifat mampu memadamkan api sendiri seperti pakaian fire resistant.

Jadi, perbedaan utama dari kedua pakaian tersebut adalah pada bahan kain yang digunakan. Keduanya sama-sama mampu memadamkan api dengan sendirinya ketika terbakar. Karena itulah, kedua bahan tersebut mampu mengurangi kemungkinan luka bakar yang lebih parah. Jenis pakaian manapun yang Anda pilih, keduanya sama-sama bisa melindungi dari bahaya terkait api.

Bahkan, sebenarnya cukup sulit membedakan kedua bahan ini. Cara termudah untuk menemukan perbedaannya adalah dengan memeriksa label yang tertera atau menghubungi pabrik yang membuat pakaian pelindung Anda.

 

 

2. Cara Perawatan

Karena tidak ada perbedaan khusus dari kemampuan kedua pakaian pelindung tersebut, mungkin akan sulit bagi untuk memilih mana yang cocok untuk kegiatan Anda. Namun, ada salah satu cara untuk membantu memilih mana yang lebih sesuai berdasarkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencuci atau merawat pakaian pelindung Anda. 

Untuk kain flame retardant yang diproses menggunakan bahan kimia, ketahanannya akan berkurang setelah beberapa kali dicuci. Selain itu, ada panduan khusus yang harus dipatuhi ketika mencuci flame retardant garments. Periksa rekomendasi pabrik pembuat pakaian pelindung tersebut untuk mengetahui cara perawatan terbaik agar pakaian tersebut tahan lama.

Pakaian flame resistant juga memiliki panduan mencuci khusus. Meski demikian, pakaian pelindung jenis ini lebih tahan lama meskipun dicuci berulang kali jika dibandingkan dengan pakaian flame retardant

 

 

3. Harga

Karena kedua jenis pakaian tahan api memiliki keunggulan yang berbeda, tidaklah mengherankan jika harga keduanya juga berbeda. Pakaian flame retardant umumnya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan flame resistant, tetapi tentu ada konsekuensi tersendiri.

Membeli pakaian flame retardant memang lebih murah, tetapi bisa jadi Anda harus lebih sering menggantinya. Sebaliknya, baju pelindung flame resistant memang cenderung lebih mahal, tetapi pakaian ini dapat tahan lebih lama dan Anda tidak perlu terlalu sering membeli yang baru.

 

 

4. Tingkat Perlindungan

Tingkat perlindungan kedua jenis pakaian ini sebenarnya tidaklah jauh berbeda. Pasalnya, semua jenis pakaian pelindung tahan api ini disertai label yang dilengkapi dengan informasi tentang tingkat perlindungan yang sama.

Ada tiga jenis tingkatan yang ditandai dengan kategori nomor 1, 2, dan 3. Kategori ini menentukan tingkatan mana yang cocok dengan jenis pekerjaan pemakainya. Misalnya, kategori satu dan dua adalah untuk pekerja yang terpapar tingkat bahaya yang rendah. Kategori tiga adalah untuk pekerja yang terpapar dengan bahaya yang cenderung tinggi, misalnya pekerja di bidang kelistrikan.

Untuk mengetahui pakaian mana yang cocok untuk pekerjaan Anda, ikuti panduan keselamatan yang tersedia dan berkonsultasilah dengan pengawas di perusahaan Anda. 

 

 

5. Kenyamanan

Kenyamanan juga merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan ketika memilih pakaian pelindung anti api. Hal ini karena pakaian pelindung yang nyaman dan pas tidak akan membatasi pergerakan sehingga Anda bebas bergerak dan tidak merasa gerah meski harus memakainya dalam waktu lama.

Selama ini, pakaian ini selalu dianggap terlalu panas dan kedodoran. Hal ini karena saat pertama kali kemunculannya, teknologi belum terlalu maju dan pilihan pakaian pelindung masih sangat terbatas. Untungnya, kini perusahaan penghasil pakaian pelindung sudah mampu menghasilkan baju anti api yang lembut dan ringan, tetapi masih mampu memberikan perlindungan yang memadai.

Meskipun demikian, tingkat kenyamanan pakaian ini masih sangat beragam tergantung dari merek, ukuran, bahan, dan beberapa faktor lainnya. Jadi, jika memungkinkan, mintalah contoh kain dari perusahaan penyedia pakaian pelindung untuk mengetahui mana yang terasa nyaman digunakan untuk waktu yang lama. 

 

 

Beberapa Jenis Pakaian Pelindung yang Mungkin Anda Butuhkan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua pekerja yang sering terpapar bahaya panas dan api membutuhkan pakaian pelindung yang sama. Itulah mengapa ada beberapa jenis pakaian pelindung yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, beberapa pakaian pelindung lainnya juga memiliki kualitas anti api yang sama. Berikut ini beberapa di antaranya:

 

 

1. High-Visibility

Pakaian pelindung jenis ini memungkinkan pemakainya selalu dapat terlihat jelas. Warnanya cerah mencolok sehingga tidak akan sulit melihat pemakainya. Pakaian jenis ini penting digunakan di daerah yang rawan bahaya seperti di tempat industri minyak dan gas. Sehingga, operator alat berat bisa berhati-hati mengoperasikan benda berat agar tidak sampai mencelakai orang lain di sekitarnya karena tidak bisa melihat mereka.

 

 

2. Rainwear

Seperti istilahnya, pakaian pelindung ini akan menjaga pemakainya tetap aman dan kering dalam kondisi hujan dan badai. Sering kali jarak pandang akan jauh berkurang ketika hujan deras atau badai, jadi ada baiknya memilih pakaian pelindung yang juga memiliki kemampuan melindungi dari hujan serta visibilitas tinggi. Jadi, Anda dan rekan kerja lainnya masih bisa melihat satu sama lain dengan baik.

 

 

3. Base Layers

Pakaian ini digunakan sebagai lapisan dalam sebelum menggunakan jaket atau terusan pelindung api. Fungsinya adalah sebagai pengendali suhu sehingga Anda tidak kepanasan karena memakai lapisan pakaian pelindung yang tebal. Tidak hanya itu saja, pakaian pelapis seperti ini juga akan meminimalkan cedera maupun luka bakar yang mungkin terjadi ketika lapisan baju anti api terluar Anda terbakar. 

 

Memilih flame retardant garments akan selalu berbeda bagi setiap orang tergantung dari jenis pekerjaan mereka masing-masing. Oleh karena itu, Anda perlu meneliti dengan cermat untuk bisa menentukan mana yang paling cocok untuk diri Anda sendiri. Luangkan waktu untuk memikirkan segala aspek seperti biaya, kenyamanan, perawatan, dan tingkat perlindungan untuk bisa mendapatkan yang paling sesuai.

Share On

Related Information