details iamge

Fire Alarm Box, Pemanggil Pemadam Kebakaran Zaman Dulu

Dengan adanya telepon genggam, setiap orang bisa menghubungi nomor darurat kapanpun saat kondisi yang membahayakan terjadi. Mulai dari polisi, ambulans, hingga pemadam kebakaran. Ketika bantuan cepat datang, maka tingkat keselamatan juga turut meningkat. Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi pada zaman ketika telepon masih bukan barang yang umum.

 

Baca juga: Kenali Ragam Peralatan Pemadam Kebakaran dan Aksesorisnya 

 

Alat Pemanggil Pemadam Kebakaran di Masa Lampau

Fire alarm box adalah sebuah alat yang digunakan untuk memberitahu pasukan pemadam kebakaran ketika terjadi kebakaran. Alat ini memang tidak umum ditemukan di Indonesia. Meskipun demikian, Anda masih bisa menemukannya di beberapa kota di Amerika Serikat. 

Kotak alarm ini biasanya tersedia di sudut-sudut jalan utama. Pada masa ketika telepon masih belum umum digunakan seperti sekarang ini, alat ini merupakan cara utama masyarakat dapat meminta bantuan kepada para pemadam kebakaran.

 

 

Cara Kerja Kotak Alarm Pemadam Kebakaran

Siapa saja di lokasi kejadian bisa menggunakan alat ini untuk memanggil pemadam kebakaran. Caranya adalah dengan memutar knop atau menarik tuas yang akan mengaktifkan alat tersebut. Selanjutnya, roda pegas akan berputar dan mengetuk sinyal listrik yang sesuai dengan nomor kotak tersebut.

Sinyal yang dikirimkan oleh alat tersebut kemudian akan diterima oleh mesin penerima yang ada di markas pemadam kebakaran. Sinyal tersebut biasanya diterima dalam bentuk lampu berkedip-kedip, suara, atau melalui perekam pena. Nomor kotak yang diterima kemudian dicocokkan dengan daftar lokasi kotak alarm sehingga dapat diketahui di mana kira-kira lokasi kebakaran terjadi.

Dalam pemasangan yang lebih modern, pengiriman dan penerimaan sinyal ini dilakukan oleh komputer. Tidak hanya itu saja, perangkat komputer tersebut juga mampu menerima sekaligus menerjemahkan gelombang sinyal yang datang secara otomatis. Pada komunitas kecil dengan instalasi tanpa awak atau penjaga, nomor kotak biasanya disuarakan dengan klakson atau bel yang bisa terdengar hingga ke seluruh area komunitas tempat kotak tersebut dipasang.

Tersedianya telepon saluran darat maupun telepon genggam mulai membuat perangkat ini tidak lagi banyak berguna. Meskipun masih digunakan secara meluas, banyak komunitas mulai melepas alat yang dulunya sangat diandalkan ini. Kota San Francisco di Amerika Serikat masih menggunakan kotak ini di berbagai sudut daerahnya. 

Pemasangan kotak tersebut di masa modern seperti sekarang dilakukan untuk memastikan agar ada yang menghubungi pasukan pemadam kebakaran ketika terjadi keadaan darurat meskipun sudah ada yang melakukannya melalui telepon. 

Selain San Francisco, beberapa kota lain di Amerika Serikat juga masih mempertahankan perangkat keamanan kebakaran tersebut, terutama di daerah dekat sekolah dan berbagai kawasan penting dan rentan lainnya.

 

 

Kemampuan Fire Alarm Box di Berbagai Situasi

Desain kotak alarm telegraf yang sederhana disertai dengan jaringannya membuat alat ini mampu beroperasi di segala kondisi darurat. Anda tetap bisa menggunakan alat ini meskipun tengah terjadi pemadaman listrik yang terlalu lama dan meluas, terjadi bencana alam besar, atau keadaan darurat lainnya. 

Keadaan darurat tersebut biasanya akan membuat banyak orang berusaha menghubungi orang lain dalam waktu bersamaan. Kondisi seperti ini dapat membuat saluran telepon darat, telepon selular, maupun sistem radio layanan darurat menjadi sangat sibuk atau terganggu sehingga akan sangat sulit menghubungi nomor darurat.

Karena kesannya yang sudah kuno dan usang, banyak orang tidak menyadari bahwa alat ini sebenarnya masih berfungsi. Bahkan, terakhir tercatat bahwa kotak ini digunakan untuk melaporkan kebakaran di Boston pada Desember 2018 lalu ketika terjadi listrik padam 9-1-1.

 

Dilengkapi dengan Pengamanan untuk Mencegah Laporan Palsu

Karena lokasinya yang berada di tempat umum, maka muncul kekhawatiran bahwa orang-orang iseng akan menggunakannya untuk bermain-main atau membuat laporan palsu. Jadi, seiring dengan berkembang dan semakin meluasnya pemakaian alat ini, dikembangkan pula sebuah mekanisme untuk mencegah laporan palsu.

Beberapa kotak dibuat dengan perangkat khusus dan fungsi tambahan untuk mencegah hingga menahan orang-orang iseng yang berniat mengaktifkan alat ini tanpa alasan. Beberapa mekanisme tersebut antara lain adalah suara teriakan keras yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman ketika kotak diaktifkan. Mekanisme unik lainnya adalah borgol yang akan menahan seseorang yang memicu alarm.

Dengan mekanisme borgol ini, si pemicu alarm akan terpaksa diam di tempat sampai polisi atau petugas pemadam kebakaran yang memiliki kuncinya tiba. Mekanisme ini memungkinkan pihak berwajib mengidentifikasi seseorang yang bertanggung jawab atas aktifnya kotak alarm tersebut. Dengan demikian, jika ternyata alarm tersebut dibunyikan oleh seseorang yang berbuat iseng, akan mudah pula menangkap dan menghukum mereka. 

 

 

Sejarah Singkat Alarm Kebakaran Sistem Telegraf

Sistem alarm dengan teknologi telegraf pertama kali dikembangkan pada tahun 1852 oleh William Francis Channing dan Moses G. Farmer di Boston, Massachusetts. Pada tahun 1855, John Gamewell dari South Caroline membeli hak regional untuk memasarkan alat ini sebelum kemudian mendapatkan paten  dan hak penuh atas alat tersebut pada 1859. 

Sistem kebakaran Gamewell inilah yang umum digunakan di berbagai kota di Amerika Serikat. Bahkan, pada tahun 1886, alat ini sudah dipasang di 250 kota dan terus bertambah hingga 500 kota pada tahun 1910. 

 

 

Sistem Alarm Kebakaran Modern

Kini masyarakat sudah bisa dengan mudah menggunakan telepon untuk menghubungi nomor darurat kebakaran. Tidak hanya itu saja, sistem alarm kebakaran modern terutama untuk bangunan publik juga umumnya sudah terintegrasi dengan stasiun pemadam kebakaran. Dengan sistem ini, ketika terjadi kebakaran, pasukan pemadam dapat dengan segera tiba karena secara otomatis sudah mendapatkan informasi soal lokasi kebakaran.

Umumnya, sistem alarm modern ini bekerja melalui berbagai mekanisme yang kompleks. Pertama, alarm berbunyi karena mendeteksi adanya asap atau api agar orang-orang yang ada di dalam bangunan segera mengevakuasi diri. Selanjutnya, sistem yang sudah terhubung dengan perangkat sinyal jarak jauh akan menginformasikan adanya kebakaran melalui stasiun kendali pusat. 

Pada sistem alarm kebakaran ini, terdapat Fire Alarm Control Panel yang berfungsi sebagai otak dari sistem. Alat ini merupakan pusat kendali untuk semua sinyal pendeteksi yang terpasang pada bangunan dan menampilkan indikasi status pada penggunanya. 

Selanjutnya, ada bagian-bagian unit pendeteksi yang terhubung pada control panel ini. Alat-alat pendeteksi tersebut biasanya termasuk pendeteksi panas, pendeteksi asap, pendeteksi tingkat karbon monoksida, pendeteksi multi-sensor, serta Manual Call Points

 

Kebakaran memang merupakan bencana yang sangat membahayakan dan dapat menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar. Pasalnya, api bukanlah satu-satunya faktor yang dapat menewaskan korban. Asap dan gas beracun juga dapat menyebar cepat dan umumnya menjadi faktor utama jatuhnya korban. Itulah mengapa kebakaran membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.

Fire Alarm Box menjadi salah satu upaya penting pada masa lalu sebelum telepon banyak digunakan agar pasukan pemadam bisa tiba dengan cepat ketika kebakaran terjadi. Ketika penanganan cepat dilakukan, maka jumlah korban dan kerugian juga diharapkan dapat dikurangi.

Share On

Related Information