details iamge

Jaga Keselamatan Gedung dengan 9 Alat Pemadam Kebakaran Ini!

Ketersediaan alat pemadam kebakaran di gedung merupakan standar keamanan yang wajib dipenuhi. Khususnya jika bangunan tersebut merupakan tempat beraktivitas individu maupun publik. Alat-alat tersebut dapat mencegah kebakaran agar tidak menjadi lebih parah – apalagi menyebar hingga ke titik lainnya. Lagi pula, itu termasuk dalam aturan keselamatan standar internasional yang harus dipatuhi.

 

 

 

 

Jenis dan Sistem Pemadam Kebakaran di Gedung yang Umum Digunakan

Jika membicarakan total keseluruhan alat-alat pemadam kebakaran tentu tidak akan terhitung seluruhnya. Namun, secara teknis, ada 9 jenis alat dalam standar sistem pemadam kebakaran gedung. Ada yang dapat dioperasikan siapa saja, tetapi ada pula yang memerlukan tenaga profesional – atau setidaknya memahami prosedur pemadaman kebakaran dengan alat-alat tersebut. Apa saja peralatannya?

 

1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat pemadam api ringan

Alat pemadam api ringan (APAR) merupakan perangkat portabel yang dapat digunakan untuk memadamkan api kecil. APAR wajib dipasang di tempat yang mudah terlihat, gampang dijangkau, dan harus diperiksa serta servis secara berkala. Jenis APAR juga cukup banyak jika dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu:

 

 

Berbagai jenis APAR tersebut sangat penting untuk dimiliki, baik di perumahan individu maupun di ruang publik. Sahabat Suksesindo merupakan salah satu toko distributor alat pemadam kebakaran, termasuk beragam pilihan APAR. Sebelum membelinya, pastikan kamu memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan. APAR dari Sahabat Utama Suksesindo mudah didapatkan dan terjangkau, sehingga menjadi pilihan tepat untuk mengantisipasi bahaya kebakaran secara efektif.

 

2. Alat Pemadam Api Berat (Trolley)

Alat pemadam api berat

Berikutnya ada alat pemadam kebakaran di gedung jenis Alat Pemadam Api Berat (APAB). Secara teknis hampir mirip secara pengertian ataupun fungsinya dengan APAR, namun, alat yang ini mempunyai dimensi lebih besar – bahkan ada alat pendorong berupa roda di samping kiri dan kanannya. Dari ukurannya saja, tentu kamu mengetahui jangkauan pemadamannya.

Perlengkapan pemadam kebakaran yang satu ini didesain untuk memadamkan api dengan area yang lebih luas atau mempunyai peluang kebakaran lebih tinggi. Jika APAR kecil biasanya disimpan dengan cara menempel pada dinding, maka berbeda dengan APAB yang diletakkan di salah satu sudut ruangan yang mudah dijangkau, di lantai karena ada dorongan.

 

Baca JugaWajib Dipelajari! Cara Aman Gunakan Alat Pemadam Api Berat

 

3. Alat Pemadam Api Thermatic atau Otomatis

Alat pemadam api thermatic atau otomatis

Pada sistem pemadam kebakaran gedung yang standar, ada juga alat bernama APAR thermatic. Sekilas, bentuknya menyerupai tabung gas melon yang terbalik disertai warna merah menyala. Maksud dari otomatis adalah alat langsung bekerja ketika detector yang terpasang pada alat tersebut merasakan kenaikan suhu yang drastis dan ganjal. Tidak perlu dioperasikan manusia.

APAR thermatic otomatis akan langsung menyemprotkan kandungan di dalam – baik air atau dry powder sesuai area jangkauan yang terdeteksi tengah mengalami kebakaran. Biasanya, alat ini akan dipasang di rumah atau bangunan strategis dengan peluang kebakaran cukup tinggi. Luas jangkauannya mencapai 8m, jadi pastikan peletakannya pas di tengah-tengah cakupan area alat.

 

Lihat ProdukFire Extinguisher ABC Powder Termatik

 

4. Fire Sprinkler

Fire sprinkler

Perlengkapan pemadam kebakaran yang juga semestinya ada dalam standar proteksi gedung adalah fire sprinkler. Alat ini secara teknis mempunyai tampilan seperti APAR. Hanya saja bedanya dari ukuran karena fire sprinkler lebih luas. Cara kerjanya juga otomatis, bukan manual. Sebagaimana APAR thermatic, alat ini langsung bekerja begitu temperatur usaha naik drastis.

Berbeda dengan APAR thermatic, sensor yang ada pada fire sprinkler memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dan dapat terkoneksi dengan sistem proteksi kebakaran gedung. Kamu hanya perlu meletakkan fire sprinkler di posisi strategis – tepat di tengah area jangkauan dan diletakkan di bawah, maka alat tersebut siap memulai tugasnya memadamkan api.

 

5. Fire Hydrant atau Hydrant Pemadam Kebakaran

Fire hydrant atau hydrant pemadam kebakaran

Fire hydrant alias hidran pemadam api adalah perangkat yang terhubung ke sistem suplai air kota. Alat ini dibutuhkan karena menyediakan sumber air yang mudah diakses dan bervolume tinggi untuk selang pemadam kebakaran. Tanpa dukungan alat pemadam kebakaran di gedung yang satu ini, pekerjaan tersebut akan memakan banyak waktu dan tenaga.

Berikut adalah konsep hingga fire hydrant dapat bekerja:

  1. Alat ini terhubung dengan sumber air bawah tanah.

  2. Katup penutup di dasar alat mengontrol aliran airnya.

  3. Bagian atas hydrant selalu ditutup agar tidak mengalami gangguan atau kerusakan.

  4. Ketika pemadam sampai, selang pemadam kebakaran tinggal dihubungkan dengan hydrant.

 

6. Fire Suppression System atau Sistem Pemadaman Api

Fire surpression system atau sistem pemadam api

Fire Suppression System alias sistem pemadaman api merupakan bentuk jamak dari satu alat karena memang terdiri dari gabungan beberapa alat. Seperangkat perlindungan kebakaran ini harus dipasang di dalam ruangan dengan peluang tinggi. Contohnya, ruang server dan pertambangan dengan luas lebih dari 8m2 di mana sudah di luar jangkauan perlindungan APAR. 

Ruangan tersebut memiliki perangkat-perangkat elektronik atau induksi tingkat tinggi dan beroperasi selama 24 jam penuh sehingga potensi korsleting hingga kebakaran sangat tinggi. Sebab itu dibutuhkan serangkaian alat pemadam dalam fire suppression system. Ada alat pendeteksi suhu yang terkoneksi langsung dengan perangkat, sehingga saat suhu naik, aksi pemadaman kebakaran langsung dimulai.

 

Baca JugaYuk, Kenali Kitchen Fire Suppression System & Kegunaannya

 

7. Fire Alarm atau Alarm Kebakaran 

Fire alarm atau alarm kebakaran

Alarm kebakaran semestinya menjadi alat wajib yang terpasang di setiap bangunan maupun ruang publik. Alat ini mempunyai detector yang secara otomatis akan mengeluarkan bunyi peringatan nyaring ketika mendeteksi asap dan api. Hampir sama dengan tanda APAR, tapi bedanya tidak dapat memberikan reaksi apapun untuk memadamkan – hanya peringatan untuk orang sekitar.

Alarm kebakaran mempunyai beberapa jenis berbeda, yaitu:

  • Konvensional yang paling umum ditemukan dengan desain dan pendeteksi sederhana yang kadang memiliki tingkat akurasi buruk.

  • Addressable dengan pendeteksi lebih akurat dan canggih.

  • Nirkabel yang merupakan alarm kebakaran dengan deteksi paling canggih, cepat, dan jangkauan luas berkat penggunaan gelombang radio.

 

Baca JugaIni Cara Membangun Fire Alarm System yang Benar

 

8. Smoke Detector atau Sistem Deteksi Asap

Smoke detector atau sistem pendeteksi asap

Selain alarm kebakaran, ada juga sistem deteksi asap yang menjadi bagian dari alat pemadam kebakaran di gedung dengan konsep kurang lebih sama. Sistem ini akan otomatis mendeteksi jika muncul asap yang merupakan tanda utama kebakaran. Ada yang hanya menggunakan deteksi asap, namun ada pula yang dilengkapi sensor cahaya dan ion.

Ketika asap, cahaya, atau ion terdeteksi, maka otomatis akan membunyikan alarm peringatan. Jenis sistem deteksi asap sendiri ada yang mandiri (stand alone) hanya dengan membunyikan alarm, ada pula yang sudah lebih canggih, yaitu deteksi asap terintegrasi. Tidak hanya memberikan peringatan, tetapi juga dapat membuka pintu darurat dan mengaktifkan pemadam otomatis.

 

9. Peralatan Tambahan Pemadam Kebakaran

Peralatan tambahan pemadam kebakaran

Selain rangkaian alat di atas, masih ada perangkat-perangkat lain yang dapat menjadi pelengkap sistem proteksi kebakaran, baik di gedung maupun area terbuka. Apa saja elemen tambahan dalam perlindungan kebakaran?

  1. Fire Hose alias selang pemadam kebakaran yang dapat dihubungkan dengan sumber air untuk mengalirkan cairan dalam upaya memadamkan api. Namun perlu diingat bahwa fire hose hanya boleh dipasang dan dioperasikan oleh tenaga profesional. Penyediaannya bersifat preventif saja untuk sewaktu-waktu menghubungkan dengan hydrant.

  2. Personal Protective Equipment, yaitu pakaian-pakaian yang dapat meminimalisir efek kebakaran terhadap tubuh. Disarankan untuk dikenakan oleh para pekerja di area rawan kebakaran ataupun pemadam kebakaran itu sendiri.

 

Lihat Produk: Personal Protective Equipment

 


Dengan membeli dan menyediakan alat pemadam kebakaran di gedung secara lengkap, artinya kamu telah siap meminimalisir potensi kerugian jika peristiwa tersebut terjadi. Supaya mendapatkan peralatan proteksi dengan kualitas terbaik dan bergaransi, kamu bisa berbelanja di Sahabat Utama Suksesindo. Periksa katalog lengkapnya dan pilih produk alat pemadam kebakaran sesuai kebutuhanmu. Praktis, cepat, dan mudah, bukan?

Share On

Related Information