details iamge

Yuk, Kenali Kitchen Fire Suppression System & Kegunaannya

Perlindungan terhadap keselamatan kerja karyawan harus dilakukan dalam situasi apapun. Apalagi, di tempat kerja yang punya resiko kebakaran tinggi seperti restoran. Faktanya, data National Restaurant Association menyebutkan kalau sebanyak 57% kebakaran melibatkan perlengkapan memasak. Oleh karena itu, Anda memerlukan kitchen fire suppression system sebagai sarana pencegahannya. 

 

 

Pengertian Kitchen Fire Suppression System

Area dapur merupakan tempat yang berpotensi kebakaran sangat tinggi. Di dalamnya banyak terdapat peralatan yang mudah terbakar. Oleh karena itu, sistem perlindungan kebakaran yang ditempatkan di sini berbeda dengan sarana proteksi kebakaran konvensional. Anda memerlukan instalasi kitchen fire suppression system untuk memberi perlindungan menyeluruh bagi para karyawan di dapur restoran. 

Instalasi sistem pemadaman kebakaran dapur memang secara khusus ditujukan untuk restoran. Meski begitu, tak menutup kemungkinan kalau sistem ini bisa pula digunakan untuk bangunan apartemen, perumahan, atau bangunan komersial. Di area dapur, Anda dapat melakukan pemasangan sistem pemadaman kebakaran di berbagai tempat. Tidak hanya kompor, tetapi Anda bisa pula memasangnya di cooker hood

 

 

Kenapa Harus Melakukan Instalasi Kitchen Fire Suppression System?

Pemasangan sistem pemadam kebakaran dapur sangat penting sebagai bagian perlindungan para karyawan yang bekerja di dalamnya. Apalagi, NFPA (National Fire Protection Association) Amerika membagi klasifikasi kebakaran secara khusus untuk area dapur, yakni level kebakaran kelas K yang timbul karena bahan masakan seperti lemak atau minyak masakan. 

Anda mungkin beranggapan kalau alat pemadam api ringan (APAR) serta fire blanket sudah cukup untuk penanganan kebakaran di area dapur. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau kebakaran dapat menimbulkan kepanikan dari orang-orang yang berada di dapur. Oleh karena itu, instalasi sistem pemadam kebakaran dapur jadi jawaban untuk mengantisipasi hal tak diinginkan tersebut.

 

 

Komponen Kitchen Fire Suppression System

Kebakaran dapat terjadi karena 3 faktor yang ada di dalamnya. Tiga faktor tersebut adalah bahan bakar, panas, dan oksigen. Sebagai tambahan, proses pemadaman kebakaran dapur juga perlu mencermati aspek tambahan, yakni chain reaction. Proses pemadaman dapat dilakukan dengan menghilangkan satu atau lebih dari beberapa faktor tersebut. 

Untuk pemenuhan kebutuhan sistem pemadaman kebakaran dapur, terdapat 4 komponen yang perlu Anda perhatikan, yakni: 

 

1. Sistem Pemadam Karbon Dioksida

Alat pemadam yang perlu Anda persiapkan sebagai bagian dari sistem pemadam kebakaran dapur harus memenuhi standar kelas K seperti yang telah ditetapkan NFPA. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan pemadam yang menggunakan karbon dioksida (CO2) yang dapat secara efektif memadamkan kebakaran yang diakibatkan oleh lemak atau minyak masakan. 

 

2. Sistem Sprinkler Otomatis

Komponen selanjutnya adalah instalasi sistem sprinkler. Sistem ini bekerja secara otomatis ketika mendapati adanya tanda-tanda kebakaran. Berdasarkan standar NFPA, Anda bisa menempatkan spray nozzle, foam-water sprinkler, atau spray system di bagian exhaust duct serta plenum chamber. 

 

3. Sistem Pemadam Bahan Kimia Kering

Anda juga perlu menyiapkan pemadam api berbahan kimia kering sebagai bagian dari kitchen fire suppression system. Pemakaiannya bertujuan untuk mencegah reaksi kimia dengan membatasi akses oksigen. Selain itu, pemadam api tipe bahan kimia kering dapat pula dipakai untuk memadamkan api yang melibatkan alat-alat elektronik di dapur. 

 

4. Pemadam Berbahan Kimia Basah

Terakhir, Anda perlu menempatkan komponen berupa pemadam api wet chemical. Penggunaannya bertujuan untuk menimbulkan efek saponifikasi pada api. Saponifikasi merupakan proses konversi lemak atau minyak menjadi bahan sabun dengan melakukan penambahan bahan alkali yang kuat. 

 

 

Cara Kerja Kitchen Fire Suppression System

Sistem pemadam kebakaran dapur bekerja secara khusus mengarah pada perangkat tertentu, seperti penggorengan atau oven. Ketika sistem mendeteksi adanya kebakaran, nozzle yang ada di bagian atas akan menyemprotkan bahan kimia basah untuk melakukan pemadaman. Setelah itu, sistem akan secara otomatis memutus saluran gas agar tidak ada suplai bahan bakar. 

Pendekatan yang berlangsung dalam dua arah, baik dari nozzle atau saluran gas, akan berfungsi secara efektif melakukan pemadaman api. Proses pemadaman berlangsung cepat tanpa memberi pengaruh pada stasiun memasak lain. Dengan begitu, proses memasak yang terjadi di dapur tidak akan terganggu dan pihak restoran dapat melanjutkan aktivitas dengan nyaman. 

Tak cukup sampai di situ. Sistem pemadam kebakaran dapur berperan untuk menghilangkan asap yang timbul akibat kebakaran. Sistem mempunyai fitur yang secara otomatis melakukan penyedotan asap. 

 

Nah, itulah penjelasan secara menyeluruh tentang kitchen fire suppression system atau sistem pemadam kebakaran dapur. Pilihan untuk melakukan instalasi sistem ini adalah keputusan tepat untuk menjaga keselamatan kerja para karyawan selama di dapur. Semoga bermanfaat. 

Share On

Related Information