Saat membahas bencana kebakaran dan usaha memadamkannya, Anda mungkin belum familier dengan istilah ini. Anda mungkin lebih paham dengan istilah alat pemadam kebakaran, tabung pemadam kebakaran, hingga berbagai penyebab kebakaran terjadi.
Lalu, bagaimana dengan istilah racun api? Apa artinya?
Baca juga: 5 Praktik Fire and Safety untuk Mengurangi Dampak Kebakaran
Tabung pemadam kebakaran atau fire extinguisher ternyata juga punya istilah lain. Ya, kita dapat menyebutnya dengan racun api. Bila Anda pemilik rumah makan atau kafe, terutama di gedung-gedung tinggi, Anda wajib mempunyai ini. Tabung pemadam kebakaran merupakan alat keamanan paling standar.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu benar cara menggunakan alat pemadam kebakaran ini. Bahkan, banyak yang masih menganggap remeh fungsinya dalam menjaga keamanan dan keselamatan. Sebelum membahas caranya lebih lanjut, inilah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai alat ini:
Tabung pemadam kebakaran ini hanya bisa dipakai untuk kebakaran kelas ringan. Bila api sudah telanjur menjalar ke mana-mana, Anda tetap harus mengandalkan Dinas Pemadam Kebakaran. Bila kebakaran masih dalam skala kecil, Anda masih bisa menggunakan alat ini untuk memadamkan apinya.
Berdasarkan bahannya, alat pemadam kebakaran ini ada bermacam-macam. Inilah jenisnya:
Ternyata, ada fire extinguisher yang juga memiliki masa berlaku alias kedaluwarsa. Masa berlakunya adalah satu tahun sejak waktu pengisian. Bila sudah melewati satu tahun, bahannya akan membeku dan tidak bisa digunakan lagi.
Namun, ada juga yang tidak memiliki masa berlaku atau kedaluwarsa. Agar tidak salah beli, sebaiknya cek dulu detail setiap tabung pemadam kebakaran. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan pemadam yang sesuai kebutuhan.
Sudah banyak kasus mati lemas karena menghirup banyak CO2 tanpa sadar. Meskipun secara hukum kimia karbondioksida dapat membunuh oksigen pemicu membesarnya api, hindari memakai fire extinguisher berbahan ini bila di ruangan tertutup. Api mungkin bisa dipadamkan, tetapi Anda tetap berisiko mati lemas.
Bagaimana cara mengetahui bahannya? Bila ada corong plastik lebar pada tabungnya, berarti fire extinguisher tersebut berisi karbondioksida.
Beginilah cara memakainya:
Bila memiliki restoran atau tempat usaha sejenis, sebaiknya letakkan fire extinguisher pada titik-titik strategis. Misalnya, kantor, dapur, belakang gerai barista, dining hall, hingga dekat ruangan tempat genset listrik berada. Jadi, Anda maupun para staf dapat lebih sigap mengatasi kebakaran agar tempat usaha Anda tidak sampai hangus seketika.
Bangunan bukanlah satu-satunya tempat yang rentan akan bencana kebakaran. Kendaraan bermotor pun lebih rentan lagi terkena bencana ini. Terlebih lagi, kendaraan membutuhkan bensin—salah satu cairan yang berpotensi memicu kebakaran.
Dalam wawancara dengan Kompas.com pada 4 Oktober 2018, praktisi serta instruktur keselamatan dalam berkendara, Rudy Novianto, menyatakan bahwa APAR ternyata juga sangat dibutuhkan di dalam kendaraan. Tidak hanya berguna untuk mencegah kebakaran di mobil sendiri, tetapi juga di kendaraan orang lain di jalanan.
Di kendaraan, terdapat segitiga api, yaitu bahan bakar (bensin), pemicu, serta udara. Bila fire extinguisher tersedia di dalam mobil atau kendaraan beroda empat lainnya, kebakaran yang terjadi di kendaraan tersebut dapat segera dicegah.
Dalam beberapa kasus yang sudah pernah terjadi, kebakaran biasanya terjadi tiba-tiba di bagian kap mobil atau bagian lainnya. Berhubung masih banyak mobil yang belum dipasang sensor api, APAR sangat dibutuhkan.
Rudy juga memberikan beberapa tips untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kebakaran di dalam kendaraan, seperti:
Bahkan, salah modifikasi lampu mobil saja dapat menyebabkan terjadinya korsleting listrik. Niatnya ingin berkendara lebih aman di ruang terbuka di malam hari, yang ada malah berisiko tewas karena api. Untuk itulah, sebaiknya jangan nekat melakukan modifikasi lampu mobil sendiri bila memang bukan ahlinya.
Dalam wawancara dengan Kompas.com pada 16 Juni 2021 lalu, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, memperingatkan bahaya korsleting listrik yang berujung pada terjadinya kebakaran di dalam mobil.
Sebagai contoh, standar kabel biasa hanya mengalirkan 5 ampere listrik. Bila lampunya diganti dengan yang berkapasitas lebih besar, kabel tidak kuat menahan beban aliran listrik yang berlebihan. Akibatnya, kabel pun panas sehingga pelapisnya terkelupas. Kabel semacam ini bila saling bergesekan dapat menimbulkan arus pendek.
Karena itulah, proses penyambungan atau instalasi ke sistem perkabelan (wiring) harus benar-benar diperhatikan. Dalam proses ini, penyambungan kabel yang semula dipotong harus disambung secara kuat. Solder dan isolasi sekuat mungkin agar tidak ada sambungan kabel yang terbuka.
Racun api di dalam kendaraan beroda empat tidak perlu banyak-banyak dan yang berat-berat. Ada yang berukuran 0.5 hingga 2 kilogram. Yang paling penting tentu saja tetap menjaga keamanan di dalam mobil dan mencegah kebakaran terjadi. Hindari modifikasi yang tidak perlu atau mintalah bantuan ahli bila memang membutuhkannya.
Contoh produk tabung pemadam kebakaran yang bisa Anda dapatkan sesuai kebutuhan, jenis-jenis alat pemadam api yang tersedia adalah:
Ada juga jenis-jenis tabung pemadam kebakaran berbasis karbondioksida yang tersedia, yaitu:
Jangan lupa, masih ada juga fire extinguisher termatik dan trolley. Semuanya tersedia untuk mencegah kebakaran menjalar ke mana-mana. Tempat usaha aman, Anda pun tenang.
Sekian penjelasan mengenai racun api. Manfaatkan pengetahuan ini demi keamanan Anda, baik saat berkendara maupun di ruang publik. Sama seperti penyakit dan bencana lainnya, bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Share On
