Penggunaan alat pelindung diri adalah suatu keharusan saat bekerja di lingkungan atau tempat kerja yang berpotensi berbahaya, seperti konstruksi, industri, pabrik, pelabuhan, pertambangan atau tempat-tempat yang memiliki banyak benda yang mudah terbakar.
Alat-alat ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera, seperti terjepit benda berat, teriris, terbakar dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pekerja perlu dilengkapi dengan berbagai jenis alat pelindung diri. Jenis jenis alat pelindung diri juga bermacam-macam dan ini diatur dalam Permenakertrans RI Nomor PER.08/MEN/VII/2010. Simak jenis jenis alat pelindung diri dan fungsinya berikut ini!
Perlengkapan ini berguna untuk melindungi kepala dari pukulan, benturan, atau cedera yang disebabkan oleh jatuhnya benda keras. Selain itu, perlengkapan ini juga memberikan perlindungan dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia, serta suhu ekstrem. Contohnya:
Baca juga: Menarik! Begini Asal Usul Helm Pemadam Kebakaran
Alat pelindung diri telinga, atau APD telinga, digunakan untuk melindungi pendengaran dari kebisingan yang berbahaya. Alat ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat digunakan di berbagai lingkungan, seperti di tempat kerja, di rumah, dan saat bepergian. Ada beberapa jenis APD telinga antara lain:
Alat pelindung diri (APD) ini dirancang untuk melindungi mata dan wajah dari bahaya paparan bahan kimia seperti gas, amonium nitrat, partikel udara atau air yang melayang, percikan benda kecil, panas sampai uap.
Alat pelindung mata yang tersedia termasuk kacamata khusus atau goggles. Sementara untuk perlindungan wajah, terdapat tameng wajah (face shield) atau masker wajah lengkap (full face mask) yang menutupi seluruh bagian wajah.
Alat pelindung diri (APD) pernapasan adalah perangkat yang digunakan untuk melindungi penggunanya dari menghirup zat berbahaya di udara. Zat berbahaya ini dapat berupa partikel padat seperti debu, asap, dan kabut, serta gas dan uap beracun.
APD pernapasan tersedia dalam berbagai jenis dan bentuk, dan jenis yang tepat untuk digunakan akan tergantung pada bahaya spesifik yang ada di tempat kerja. Contohnya antara lain adalah:
Sarung tangan merupakan salah satu jenis APD yang digunakan untuk melindungi tangan. Sarung tangan ini dapat terbuat dari berbagai material, yang dipilih berdasarkan kebutuhan dan jenis pekerjaan. Material yang umum digunakan antara lain logam, kulit, kanvas, kain, karet, atau bahan khusus yang dirancang untuk melindungi tangan dari paparan zat kimia tertentu.
Baca juga: Ternyata Ini Lho Fungsi Penggunaan Sarung Tangan Pemadam!
Untuk beberapa pekerjaan atau profesi, perlindungan kaki menjadi sangat penting. Karena itu, tersedia juga APD khusus untuk kaki. Alat ini dirancang untuk melindungi kaki dari benturan atau tindihan benda berat, serta dari tusukan benda tajam.
Selain itu, alat ini juga memberikan perlindungan dari kontak dengan cairan panas atau dingin, serta bahan kimia berbahaya. Selain itu, melindungi dari risiko terpeleset karena permukaan lantai yang licin. Contohnya antara lain:
Baca juga: Wajib Tahu! 5 Kegunaan Sepatu Pemadam Kebakaran
Baju pelindung diri adalah APD yang dirancang untuk melindungi tubuh dari hal-hal yang membahayakan seperti paparan api, benda panas, percikan bahan kimia, radiasi, infeksi virus, bakteri atau jamur dan gigitan maupun sengatan binatang.
Beberapa profesi yang membutuhkan APD berbentuk baju antara lain adalah tenaga kesehatan (nakes) dan petugas damkar (menggunakan baju pemadam kebakaran). Selain itu, baju anti api juga dibutuhkan oleh pekerja las, pekerja industri dan pekerja pengecoran logam. APD berupa sarung tangan pemadam, baju anti api hingga flame resistant lab coat ini bisa kamu dapatkan di Sahabat Utama Suksesindo.
Selain APD, lingkungan kerja yang rentan kebakaran seperti yang disebutkan di atas juga memerlukan alat pemadam api ringan. Ini penting sebagai bagian dari sistem proteksi kebakaran yang akan melindungi karyawan selama mereka bekerja.
Baca juga: Ragam Jenis Baju Pemadam Kebakaran yang Wajib Diketahui
Sabuk dan tali keselamatan adalah peralatan pelindung diri yang sering digunakan untuk membatasi gerakan pekerja agar tidak jatuh atau terlepas dari posisi yang aman. Alat ini penting bagi pekerja yang melakukan aktivitas di ketinggian atau ruang yang sempit di bawah tanah.
Pekerja yang bekerja di permukaan air membutuhkan alat pelindung diri ini untuk bisa mengapung dan mencegah tenggelam. Jenis alat yang dapat digunakan adalah life jacket atau life vest.
Itu dia jenis jenis alat pelindung diri dan fungsinya yang perlu kamu ketahui. Dari ulasan di atas, bis akita simpulkan bahwa Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting untuk melindungi diri dari berbagai bahaya di tempat kerja. APD juga bisa memberikan perlindungan tambahan selain alat pemadam kebakaran di rumah.
Penggunaan APD yang tepat dapat mencegah cedera serius atau bahkan menyelamatkan nyawa. Pastikan untuk selalu menggunakan APD sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan kerja. Bagikan artikel ini pada orang-orang di sekitarmu agar mereka selalu waspada dalam melakukan pekerjaan dan aktivitas harian lain yang berisiko!
Share On