details iamge

10 Benda yang Mudah Terbakar di Rumah, Jangan Sembarang Naro Loh!

Risiko kebakaran bisa terjadi di mana saja, termasuk di rumah. Selain dengan mengawasi penggunaan api dan listrik dengan baik, mencegah kebakaran rumah bisa dilakukan dengan memerhatikan apa saja benda yang mudah terbakar yang ada di dalam rumah. Menurut FamilyHandyMan, benda yang mudah terbakar adalah setiap objek yang titik nyalanya kurang dari 32 derajat Celsius.

Banyak orang yang berpikir bahwa benda yang mudah terbakar adalah benda-benda berbahaya seperti bensin. Namun ternyata masih banyak objek-objek di rumah yang terlihat tidak berbahaya, namun bisa menjadi penyebab kebakaran rumah. Mari kita bahas apa saja benda yang mudah terbakar yang ada di rumah berikut ini!

 

 

1. Produk Kecantikan ternyata Bisa Menyebabkn Kebakaran Loh!

Produk kecantikan sepertinya tidak terlihat seperti sesuatu yang berbahaya. Namun, ada banyak di antara produk-produk ini yang mengandung bahan kimia yang sangat mudah terbakar. Beberapa contoh produk kecantikan itu antara lain adalah antiperspirant, hair spray dan mousse rambut. 

Produk-produk ini kebanyakan dikemas dalam kaleng aerosol yang tidak hanya akan terbakar jika terkena api tapi juga bisa meledak jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Pastikan kamu menggunakannya dengan hati-hati dan menyimpannya di tempat yang teduh.

 

2. Hati- Hati dengan Bahan Tepung

Tahukah kamu bahwa tepung termasuk benda padat yang mudah terbakar? Tepung terigu dan beberapa bahan makanan lainnya seperti non-dairy creamer, susu bubuk, dan bubuk rempah-rempah, memiliki kecenderungan mudah terbakar, terutama ketika butiran kecilnya beterbangan di udara. 

Hal ini disebabkan oleh kemampuannya untuk menghasilkan percikan api dan terbakar secara cepat dari berbagai arah. Jika kamu bekerja di dapur dengan berbagai bahan-bahan ini, ada baiknya memasang alat pendeteksi kebakaran seperti smoke detector atau fire alarm untuk mencegah risiko kebakaran.

Baca juga: Fire Alarm, Alat Penting untuk Mendeteksi Kebakaran!

 

3. Segera Lepas Gas LPG Jika Bocor!

Bukan rahasia lagi jika gas bocor adalah pemicu kebakaran yang paling umum. Gas LPG biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk memasak dengan kompor gas biasa, memasak dengan kompor tanam, memasak dengan oven hingga memanaskan pemanas air di kamar mandi. Jika kamu mencium aroma gas di rumahmu, segera lepas tabungnya agar tidak menjadi sumber api.

Baca juga: Mau Beli Kompor Tanam? Pahami Kelebihan & Kekurangannya!

 

4. Hand Sanitizer Tangan Jangan Sampai Kena Api juga Ya!

Hand sanitizer adalah item yang selalu kita bawa saat bepergian, terutama setelah pandemi melanda. Meskipun bisa memudahkan, namun sebagian besar produk hand sanitizer mengandung alkohol sehingga sangat gampang terbakar di suhu rendah.

Dalam beberapa kasus –meskipun jarang terjadi, kebakaran bisa disebabkan oleh kontak antara hand sanitizer dengan listrik statis. Jadi, pastikan kamu hanya menggunakan hand sanitizer dalam jumlah yang cukup agar cepat kering.

 

5. Aseton (Cairan Untuk Menghapus Cat Kuku)

Aseton dalam cairan penghapus kuku mudah terbakar karena sifatnya yang mudah menguap, reaktif, dan mudah tersulut. Uap aseton yang bercampur dengan udara dan oksigen dapat terbakar dengan mudah jika terkena api, percikan, atau sumber panas lainnya. 

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat menggunakan cairan penghapus kuku yang mengandung aseton, hindari penggunaan di dekat api, dan jaga ventilasi ruangan dengan baik. Bagi pemilik toko atau salon kuku yang memiliki banyak stok aseton, sebaiknya menggunakan pendeteksi kebakaran karena percikan api bisa saja muncul tanpa terduga.

 

6. Berhati-hati dengan Minyak Goreng Panas!

Pernahkah kamu mendengar bahwa minyak goreng panas bisa menyebabkan klasifikasi kebakaran tingkat K (kebakaran yang disebabkan oleh alat-alat dan bahan masak komersial)? Sekilas, minyak goreng mungkin terlihat tidak begitu berbahaya. Namun, nyatanya tidak demikian. Minyak panas memicu kebakaran karena uapnya yang mudah tercampur udara dan oksigen, titik nyala rendah, reaksi oksidasi yang menghasilkan panas, dan potensi percikan api.

 

7. Produk untuk Mencuci Pakaian

Benda yang mudah terbakar berikutnya adalah produk untuk mencuci pakaian. Beberapa item pencuci pakaian yang bisa memicu kebakaran antara lain adalah:

  • Deterjen bubuk. Deterjen bubuk yang mengandung peroksida, seperti sodium perborate, dapat memicu reaksi eksotermik jika bercampur dengan air atau bahan kimia lain, menghasilkan panas dan berpotensi kebakaran
  • Pemutih. Pemutih mengandung klorin, zat yang mudah terbakar dan menghasilkan gas beracun jika terkena panas. Campuran pemutih dengan bahan lain, seperti amonia, dapat memicu ledakan
  • Pelembut pakaian. Pelembut pakaian mengandung bahan kimia seperti alkohol dan ester yang mudah terbakar. Cairan pelembut pakaian yang tumpah dapat mudah terbakar jika terkena api atau sumber panas
  • Produk pewangi. Produk pewangi, terutama yang mengandung alkohol tinggi, mudah terbakar dan dapat memicu kebakaran jika terkena api atau sumber panas.

Pastikan untuk menyimpan bahan-bahan di atas di tempat yang aman dan jauh dari sumber panas (termasuk paparan cahaya matahari langsung).

 

8. Bahan Kimia Pembersih Kolam Renang 

Bahan pembersih kolam renang seperti klorin atau kaporit bisa memicu kebakaran. Reaksi kimia mereka atau penyimpanan yang salah bisa menghasilkan gas dan panas mudah terbakar. Mencampurnya dengan bahan lain juga berbahaya. Selalu baca petunjuk dan simpan di tempat sejuk, kering, dan jauhkan dari panas serta bahan kimia lain.

 

9. Produk untuk Kendaraan Kamu!

Beberapa produk yang digunakan pada kendaraan juga bisa memicu kebakaran. Beberapa produk kendaraan yang mudah terbakar adalah bahan bakar seperti bensin dan solar, cairan pengerem, pelumas seperti oli mesin dan gemuk, dan penyegar udara yang mengandung aerosol. Produk-produk ini dapat tersulut oleh api, percikan, atau panas tinggi, sehingga penting untuk menyimpannya dengan aman, menjauhkannya dari sumber panas, dan menangani dengan hati-hati.

Baca juga: 7 Penyebab Mobil Terbakar! Waspadalah Saudara! Cegah di Sini!

 

10. Hati-Hati dengan Produk Elektronik di Rumah

Produk elektronik tertentu berpotensi terbakar karena beberapa hal. Komponen listrik internal dapat menjadi terlalu panas dan memicu kebakaran, terutama pada perangkat tua atau yang tidak terawat. Korsleting listrik juga bisa terjadi akibat kabel rusak atau lonjakan daya. Selain itu, beberapa produk seperti pengering pakaian memiliki komponen yang dapat tersumbat oleh debu atau serat, meningkatkan risiko kebakaran.

 

Jangan anggap remeh benda-benda di rumah yang mudah terbakar. Kesadaran akan potensi bahaya dan langkah-langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga keamanan rumah. Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi penting tentang risiko kebakaran dan cara menguranginya.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan juga kamu menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah seperti fire extinguisher. Sahabat Utama Suksesindo sebagai penyedia layanan solusi untuk pemadam kebakaran menyediakan berbagai ukuran fire extinguisher yang bisa dipilih sesuai ukuran rumah/ruanganmu. 

Lalu, bagaimana jika kebakaran sudah parah dan tidak tertangani? Jangan ragu untuk menghubungi mobil pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi kebakaran dengan cara yang profesional!

Share On

Related Information