Dalam penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), kamu mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih jenis yang tepat. Kalau kamu ingin menggunakan tipe APAR yang menawarkan banyak kelebihan dalam pemakaiannya, maka pertimbangan terbaiknya adalah APAR clean agent.
Ingin tahu secara lebih lengkap tentang alat pemadam clear agent? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut, yuk!
Menurut pengertiannya, pemadam api clean agent adalah jenis APAR yang menggunakan media pemadam dengan sifat khusus tidak meninggalkan residu atau bekas ketika digunakan untuk memadamkan api.
Karakteristik tersebut membuat penggunaannya dalam memadamkan api jadi lebih cepat karena tak perlu proses downtime yang singkat. Di waktu yang sama, clean agent dapat melakukan pemadaman tanpa menimbulkan kerusakan pada peralatan yang ada di area sekitar kebakaran.
Clean agent merupakan senyawa dengan bentuk gas dengan sifat non konduktif. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakannya untuk melakukan berbagai jenis kebakaran, termasuk di antaranya adalah kebakaran listrik.
Baca juga: Jaga Keselamatan Gedung dengan 9 Alat Pemadam Kebakaran Ini!
Penggunaan pemadam api clean agent secara khusus mempunyai popularitas tinggi, termasuk dibandingkan dengan APAR foam. Saat menggunakannya, kamu bisa memperoleh beberapa kelebihan sebagai berikut:
Kelebihan pertama dari pemadam api clean agent adalah dari keamanan pemakaiannya. Kandungan bahan yang dalam pemadam clean agent tidak beracun serta tak bersifat korosif. Oleh karena itu, bahan ini mempunyai tingkat pemakaian yang relatif aman dengan efek samping cukup minimal.
Ketika melakukan pemadaman kebakaran yang melibatkan peralatan listrik dan elektronik, kamu tak cukup hanya mempertimbangkan pemakaian bahan dengan sifat non konduktif. Namun, kamu juga harus memilih kandungan bahan yang tak menimbulkan kerusakan, terutama pada peralatan elektronik yang harganya mahal.
APAR clean agent menawarkan solusi yang tepat untuk penggunaan pemadaman kebakaran listrik. Selain bersifat tidak menghantarkan listrik, pemakaiannya juga tidak menimbulkan dampak efek samping seperti halnya adanya kerusakan. Oleh karena itu, clean agent cocok untuk pemadaman pada peralatan elektronik, serta aset bernilai tinggi.
Baca juga: Listrik Sering Korslet? Ternyata Ini Penyebabnya!
Karakteristik utama dari APAR yang menggunakan media clean agent adalah tidak adanya residu. Oleh karena itu, kamu tidak perlu membersihkan area bekas terjadinya kebakaran setelah proses pemadaman.
Alat pemadam api clean agent bekerja dengan cara mengurangi oksigen di area sekitar api. Fenomena tersebut berlangsung lewat proses yang dikenal dengan istilah pendinginan adiabatik. Dengan cara kerja seperti itu, api dapat lebih cepat padam.
Dengan sistem kerja seperti itu, clean agent dapat kamu gunakan dengan cara yang fleksibel. Kamu bisa menggunakannya dengan sistem total flooding untuk melakukan pemadaman pada kebakaran sebuah ruangan maupun local application yang dapat dilakukan dengan menyemprotkan APAR secara langsung ke sumber api.
Melihat begitu banyak manfaatnya, tak heran kalau clean agent menjadi jenis pemadam api yang sangat populer. Selanjutnya, kamu harus tahu kalau ada beberapa tipe APAR dengan media clean agent yang tersedia di pasaran, di antaranya adalah:
Jenis yang pertama adalah APAR atau fire extinguisher CO2. Sesuai dengan namanya, APAR ini menggunakan media clean agent berupa karbon dioksida (CO2). CO2 menjadi media clean agent yang efektif dalam melakukan pemadaman api karena mempunyai suhu yang sangat rendah, mencapai -50 derajat Celcius.
Pemakaian APAR CO2 secara khusus sangat efektif untuk melakukan pemadaman yang melibatkan peralatan elektronik dan listrik yang merupakan kategori kebakaran kelas C. Selain itu, kamu bisa pula menggunakannya untuk kebakaran kelas B yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar.
Oleh karena itu, penempatan APAR CO2 sangat sesuai untuk kamu pasang di ruang server atau ruang komputer. Selain itu, kamu perlu pula menempatkan jenis APAR clean agent ini untuk ruangan yang menyimpan benda-benda sensitif, termasuk di antaranya adalah laboratorium, ruangan operasi, serta ruang arsip.
Berikutnya, kamu bisa mempertimbangkan pilihan pada alat pemadam api halon yang juga termasuk dalam kategori pemadam api clean agent. Halon atau bromochlorofluoromethane (BCF) merupakan media clean agent yang sesuai untuk pemadaman kebakaran kelas B dan C.
Seperti halnya CO2, pemadam ini bisa kamu gunakan tanpa meninggalkan residu dalam bentuk apapun. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakannya secara aman ketika ditempatkan di ruang server maupun ruang kerja yang dipenuhi dengan peralatan elektronik.
Hanya saja, tidak seperti jenis APAR clean agent lain, halon tidak sepenuhnya aman untuk lingkungan. Penggunaan halon dapat menimbulkan efek samping berupa kerusakan ozon. Oleh karena itu, pemakaiannya kurang begitu disarankan oleh para ahli. Kamu pun bisa mempertimbangkan jenis APAR dengan media clean agent lain yang lebih aman.
Ada pula pertimbangan untuk menggunakan APAR HCFC yang merupakan pengganti dari halon. Berbeda dengan halon, HCFC merupakan media clean agent yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan kerusakan pada ozon. Penggunaannya bisa kamu lakukan untuk jenis kebakaran kelas B dan C.
HCFC termasuk senyawa yang tak menimbulkan residu serta non-konduktor. Hanya saja, pemakaiannya secara sembarangan dapat menimbulkan efek samping berupa korosi akibat adanya reaksi hydrogen halide.
Selain itu, penggunaannya juga harus dilakukan dengan menggunakan breathing apparatus karena bisa menimbulkan keracunan kalau terhirup secara berlebihan. Sebagai tambahan, hindari pula pemakaian APAR HCFC pada area tertutup yang tidak disertai dengan ventilasi udara.
Berikutnya, kamu dapat memilih pemadam api clean agent jenis inert gas. APAR ini memiliki media untuk memadamkan api berupa campuran dari beberapa jenis, termasuk di antaranya adalah neon, helium, argon, atau nitrogen. Selain itu, terkadang ada pula kandungan kecil berupa karbon dioksida.
Inert gas dapat melakukan pemadaman api dengan mengurangi kadar oksigen. Selain itu, gas ini juga tidak menimbulkan dampak berbahaya pada manusia. Selain itu, penggunaannya juga relatif lebih fleksibel. Kamu bisa memakai APAR inert gas untuk kebakaran kelas A, B, serta C.
Baca juga: Bukan Hanya Bau Belerang, Ini Dia Ciri-Ciri Gas Bocor Lainnya!
Pertimbangan selanjutnya adalah dengan menggunakan APAR clean agent AF11. Penggunaan media AF11 membuat APAR ini termasuk alat pemadam yang multi fungsi. Kamu dapat memanfaatkannya untuk proses pemadaman kebakaran kelas A, B, C, maupun kelas K.
Hal penting yang dapat kamu peroleh saat menggunakan APAR AF11 bukan hanya pada sifatnya yang tidak menimbulkan residu. Namun, pemakaiannya juga relatif aman untuk lingkungan dan tidak menimbulkan kerusakan pada ozon.
Terakhir, kamu dapat menggunakan pemadam api clean agent FE36. Media clean agent yang satu ini sangatlah aman. Alasannya, karena media ini tidak menimbulkan kerusakan ozon, tak menimbulkan dampak korosi, serta bersifat non konduktor.
Sifatnya yang tak menimbulkan residu dan tak merusak tersebut, membuat APAR FE36 banyak digunakan pada ruangan museum, server, maupun laboratorium. Selain itu, penggunaannya juga sangat sesuai untuk galeri seni, industri otomotif, maupun tempat-tempat lain yang menyimpan aset bernilai tinggi.
Cek juga: Produk Apar Sahabat Utama Suksesindo
Nah, sekarang kamu jadi tahu apa itu pemadam api clean agent, kan? Penggunaannya jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan jenis pemadam lainnya, seperti APAR air maupun foam. Lalu, di mana kamu bisa mendapatkannya?
Caranya mudah. PT Sahabat Utama Suksesindo sebagai distributor alat pemadam kebakaran menyediakan solusi tepat untuk kebutuhan berbagai peralatan pemadam kebakaran. Di sini, kamu bisa mendapatkan harga APAR clean agent terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis APAR dengan media clean agent berkualitas terbaik yang siap kamu gunakan kapan saja.
Share On